Itulah sekelumit rasa gembira yang tercetus dari masyarakat
Indonesia yang hadir dalam acara “Launching KTKLN di Kuwait”, Selasa, 04 Juni
2013.
Acara launching KTKLN
tersebut merupakan kerjasama dan terobosan yang dicapai oleh Badan Nasional
Perlindungan dan Penempatan TKI (BNP2TKI) dan KBRI Kuwait, terutama untuk lebih
mempermudah masyarakat Indonesia dalam mendapatkan akses Kartu Tanda Kerja Luar
Negeri (KTKLN) .
Dihadiri 111 orang dari
berbagai elemen masyarakat Indonesia di Kuwait, antusiasme tampak terpancar,
berbagai pertanyaan ditanyakan oleh Masyarakat Indonesia mengenai proses
pembuatan dari KTKLN tersebut.
Bahkan
berbagai usulan juga muncul, misalkan dengan mengusulkan KTKLN tidak hanya
sebagai sebuah kartu pengenal tenaga kerja tetapi juga dapat ditingkatkan
sebagai sebuah kartu tabungan, misalnya.
Dalam sambutannya, Dubes RI
Ferry Adamhar menyampaikan bahwa melalui proses yang cukup panjang maka
pemerintah dalam hal ini BNP2TKI memutuskan untuk memberikan kepada KBRI
kewenangan untuk menerbitkan kartu KTKLN kepada WNI yang berkerja di sektor
formal di Kuwait. Menanggapi antusiasme
dari masyarakat tersebut, KBRI Kuwait tentunya akan mengupayakan agar
masyarakat Indonesia yang bekerja di Kuwait dapat mendapat yang terbaik dan
juga dipermudahdari segi untuk mendapatkan keamanan dan kenyamanan dalam
bekerja di Kuwait.
Selain diisi dengan sesi
tanya jawab, dalam acara ini BNP2TKI secara resmi menyerahkan Surat Keputusan
dari Menteri Tenaga Kerja RI mengenai keputusan untuk menyerahkan hak pembuatan
KTKLN oleh KBRI Kuwait. Selain itu
diperagakan juga cara pembuatan KTKLN, dimana setelahnya Duta Besar RI
memberikan secara simbolik KTKLN tersebut kepada Alex Syafei, Ketua Forum
Komunikasi Masyarakat Indonesia di Kuwait dan kepada Fenti Julianti dari Asosiasi
Perawat Indonesia di Kuwait (INNAK).
Antusiasme ini terlihat dari
respon masyarakat Indonesia di Kuwait yang memberikan ucapan selamat dan terima
kasih khususnya kepada KBRI Kuwait yang telah berhasil melakukan terobosan di
dalam mempermudah fasilitas bagi masyarakat Indonesia.
Masyarkat Indonesia di
Kuwait mengharapkan agar pembuatan KTKLN ini dapat diperluas ke berbagai segmen
masyarakat Indonesia yang berada di Kuwait (Sumber: KBRI Kuwait)